Sajak Tak Berjudul

Kuduk ini menyeringai seakan dedaunan hijau diterpa angin
Kata-kata membanjiri lautan darah
Tak kuat memandangi suasana memori
Air membendung di kelopak mata
Tubuh dilanda gempa gugup nan takjub tak terkendali
Rintikan hujan seakan mendukung aura lantunan musik
Yang didengar sempurna ke dalam tulusnya hati
Museum kata, Belitung

Comments

  1. Berayun pintu terbuka
    Netraku terpana
    Akan indahnya seruan tuk hidup
    Melawan kejamnya dunia
    Bersama 10 kesatria
    Yang siap menantang surya
    Kisah mereka... indah terkenang.. begitu banyak air mata berlinang
    Hanya tuk buktikan....
    Kitalah pendekar
    Dari negri diatas awan

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Post a Comment