Surat dan Senandung di atas Dipan


Pemuda lusuh tengkurap di atas dipan, lalu ia bersenandung: “Jika sore ini aku mati, dicabut nyawaku secara lembut gemulai atau dicabik-cabik dengan hantaman rantai malaikat maut pun aku akan bahagia.” Di sebelahnya, tergeletak secarik kertas dari wanita di seberang lautan dengan tinta hitam yang digoreskan oleh sebuah bulu angsa bertuliskan: “Kumohon jangan ganggu hidupku lagi. Aku sudah punya suami dan dua orang anak.”

Comments