Hujan Memori
Kubiarkan rintik ini menjamah
Mengguyur muka yang menatap langit antah berantah
Kurasakan otot, saraf, dan aliran darah
Yang melemas dan melambat dari amarah
Mata tak kunjung membuka
Meresapi setiap tetes yang berjalan di muka
Membangkitkan memori otak entah dimana
Menikmati badai yang menerpa
Nikmatnya hujan
Jarang sekali dirasakan
Ternyata sangat menghibur dan menyenangkan
Bisa bersenang-senang di tengah kesendirian
Kunikmati setiap tetes dari Tuhan
Yang turun dari langit kayangan
Bersama sejuta doa dan harapan
Dari para malaikat pemburu manusia pujaan
Saya sangat menikmati puisi ini. Puisi yang sangat bagus. Terimakasih sudah berkunjung ke blog saya. Saya senang bisa menemukan blog ini. Isinya sangat menarik. Terimakasih. Salam kenal
ReplyDeleteTerimakasih juga saya lantunkan karena telah berkunjung ke rumah kecil ini.
DeleteRumah kecil yang penuh keindahan ^^
DeleteRumah anda juga indah, seperti nirwana di atas awan-awan.
Delete