Gelap
Aku putih
dalam gelap
Bukan, aku gelap
yang terlihat putih
Dan sebenarnya,
gelap dalam kegelapan
Aku mencoba untuk putih
Tapi nyatanya, aku hanya keputihan
Aku terpelosok dan hilang
Tak nyata di dunia
Tak pantas untuk dilihat
Tapi banyak orang yang melihat
Aku bukan apa-apa
Batu yang diam pun lebih mulia
Aku gelap
dan semakin gelap
Belum bisa memegang tiang
Yang membawaku ke langit yang putih
Segelas putih pun tak ada dalam diriku
Bukan, tak ada setetespun
Tak ada cahaya pembimbing
Bukan!
Aku belum menemukannya
masih mencari
Kegelapan terus mengelilingi
Aku berusaha
melakukan revolusi
Tapi, fana ini menyelimuti
Kembali!
Pulang!
Ambil putih yang benar!
Konsisten!
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteLalat seperti musuhmu. Kegelapan adalah kolegamu. Hujan menjadi ceritamu.
ReplyDeleteDitunggu, karya selanjutnya.